Jl. Lemah Kembar Km.06 Probolinggo. Telp. (0335) 421-517, 424-829 . Fax. (0335) 420-858 e-mail: panorama.jaya@yahoo.co.id

Bromo

Bromo bukan hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, tetapi sudah menjadi agenda kunjungan wisata bagi masyarakat dunia. Tidak pernah sepi dari kunjungan para turis, bahkan mereka betah berhari-hari tinggal disana.
Bromo is not only popular to Indonesian people, but has already become one of the worlds travelling agenda. It is rarely short of visitor who even so much fell at home.
         
Meniti tangga menuju puncak Gunung Bromo untuk menyaksikan terbitnya matahari bukan suatu hal yang terlalu berlebihan. Namun bermain-main dibibir kepundan yang menganga kemudian merayap turun menjejakkan kaki telanjang pada magma beku untuk mengukir nama kemudian mengabadikannya, barangkali hanya bisa dilakukan di Bromo tidak ditempat lain.
Going upstairs to the peak of Bromo to watch how the sun rises is nothing. But having fun on the edge of the open crater, creeping down and step barefootedly on the freezing magma to carve your name perpetually, is probably could only be done in Bromo, and nowwhere else.

Gunung Bromo berada dikawasan pelestarian alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan merupakan Taman Nasional paling spektakuler dan paling mudah dikunjungi diantara Taman Nasional lainnya yang ada di Indonesia yang terletak antara 1.000 – 3.676 meter diatas permukaan air laut. Wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak pada rangkaian pegunungan berapi yang merupakan salah satu dari rangkaian besar pegunungan yang terbentang sepanjang Pulau Jawa. Dibagian utara pegunungan Tengger terdapat kaldera Tengger yang sangat indah dan menarik, garis tengahnya mencapai 8-10 kilometer, sedang dindingnya yang terjal tingginya antara 200–700 meter.
Mount Bromo lies in conservatory area of Bromo Tengger Semeru National Park and assumed to be the most spectacular and easily reached National Park among those others in Indonesia, extends from 1.000 to 3.676 metres of altitude. The Park located on a chain of volcanoes stretching along Java Island. North of Tengger there is a caldera which is so beautiful and enchanting, with diameter of 8-10 km, while the height of the steep wall ranges from 200-700 metres.

Dasar Kaldera Tengger berupa laut pasir seluas 5.290 ha, terdapat Gunung Bromo (2.392 m), Gunung Batok (2.470 m), Gunung Kursi (3.392 m), Gunung Watangan (2.601 m), dan Gunung Widodaren (2.600 m). Gunung Bromo merupakan gunung yang masih aktif yang pada waktu tertentu mengeluarkan asap. Disamping untuk tujuan pariwisata, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berfungsi pula untuk : Penelitian, Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Konservasi dan Pembinaan Cinta Alam.